“ MENJAGA UKHUWAH ISLAMIYYAH ANTAR
SESAMA “
بِسْمِ اللهِ الرحمن الرحيم
بِسْمِ اللهِ لاَ يَسُوْقُ
الْخَيْرَ الاَّ الله بسم الله لا يَصْرِفُ السُّوْءَ اِلا الله بِسْمِ اللهِ
مَاكانَ مِنْ نِعمَةٍ فَمِنَ الله
الحمد لله الذي انعم علينا بنعمة
الايمان والاسلام والصلاة والسلام على سيد الانام وعلى اله وصحبه اجمعين اما بعد
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…/
Alhamdulillah wasyukrulillah kita panjatkan kehadirat
Allah SWT,yang telah memberikan beribu-ribu ni’mat kepada kita,sehingga dengan
ni’mat yang Allah berikan ,kita bisa bermuwajahah di haflah yang indah nan
penuh barokah,amin ya Allah ya robbal ‘alamin.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…/
Berdirinya saya di sini, tidak lain dan tidak bukan hanya
ingin di ajar bicara, walaupun saya bukan ahli bahasa dan sastera, tapi saya di
kenal sebagai muballighoh muda yang
mempunyai keinginan luar biasa demi tegaknya agama islam yang kita cinta.
Para hadirin hadaniyallahu waiyyakum…/
Dalam kesempatan yang mulia ini, saya ingin mencoba untuk
menerangkan tentang :
“ MENJAGA UKHUWAH ISLAMIYYAH ANTAR SESAMA “
Berbicara masalah ukhuwah, di tinjau dari segi lafadznya, bahwa ukhuwah segatnya adalah
masdar yang mempunyai arti persaudaraan. Jadi menjaga ukhuwah artinya menjaga
tali persaudaraan yang sudah terjalin. Ada Pepatah mengatakan : “ Menjaga Lebih
Susah Dari Pada Membangun “.
Makanya para hadirin, sebagai orang muslim, kita mesti,
wajib bin harus menjaga tali persaudaraan yang sudah terjalin, Kenapa…? Karena
tidak sedikit, para pemuda berantem dengan pemuda Cuma gara-gara cewek. Tidak
sedikit, gara-gara anak, perang antar keluarga dan tetangga, bahkan tidak
sedikit pula, Cuma gara-gara bola, ribut antara warga. Nah kalo di pikir-pikir,
apakah mereka tidak sadar, bahwa mereka itu adalah muslim, sedangkan kata
Rosulullah SAW, bahwa muslim yang satu dengan muslim yang lainnya adalah Ikhwah
artinya bersaudara, walaupun tidak saudara senasab, kalo mereka muslim, tetap
mereka itu saudara kita seaqidah.
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ
“ Sesungguhnya orang-orang mu’min itu adalah bersaudara
….”
Para hadirin hadaniyallohu waiyyakum…
Melihat dari ayat di atas, bahwa yang menjadikan ukhuwah
yang kuat di antara kita selaku muslim bukanlah harta, bukan pangkat bahkan
bukan pula tahta, tapi tidak lain lagi adalah iman, karena dengan iman, tali
ukhuwah kita sesama muslim akan kuat. walaupun
rumahnya jauh dengan kita, jarang bertemu dengan kita, selagi dia punya
iman, maka dia itu adalah ikhwah kita. Betul apa betul ????
Nah kalo betul, jaga tali persaudaraan kita dengan kuat.
Karena para hadirin, tidak semua orang
itu resep sama agama islam, buktinya yahudi dan nashroni itu adalah kalangan
yang amat dan sangat benci akan agama islam, memusuhi islam, menghancurkan
islam, sehingga mereka berupaya bagaimana caranya supaya islam ini hancur,
islam ini gulung tikar, makanya tidak ada jalan lagi kecuali mereka dengan
pintar untuk mengadu domba di antara umat islam, yang akhirnya timbul
permusuhan, peperangan sesama umat islam di mana-mana, itu akibat ulah dua
monster yahudi dan nashroni,
Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:
وَلَنْ تَرْضَ عَنْكَ الْيَهُوْدُ
وَلاَ النَّصارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
“ Yahudi dan nashroni tidak akan rela, sehingga engkau mau
mengikuti agama yang mereka anut “
Para hadirin hadaniyallohu waiyyakum…
Kalo kita sudah tahu, bahwa yahudi dan nashroni tidak
suka akan agama yang kita anut, maka kita harus berpegang teguh kepada agama
islam, dan ini tidak ada jalan lagi kecuali dengan menjaga tali ukhuwah
islamiyah di antara kita.
Para hadirin hadaniyallohu waiyyakum, mungkin hanya ini
yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon di bukakan pintu ma’af yang
seluas-luasnya
Tidak ada gading yang tak reta
خُذْ
مَا صَفَى وَدَعْ مَا كَدَر
وَاللهُ
المُوَافِق الى اَقْوامِ الطَّارق
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
Komentar
Posting Komentar